VISITORBOLA – setelah Aston Villa digebuk Fulham 3-0, petualangan Steven Gerrard menjadi pelatih harus berhenti. Rentetan hasil buruk selama Premier league musim 2022/2023 membuat musim kedua pelatih Aston Villa harus berakhir. Pemecatan Gerrard bukanlah hal baru mengingat posisi Aston Villa menduduki posisi ke 17 pada klasemen Premier League.
Sebelum akhirnya memilih Unai Emery, ada beberapa nama yang menjadi sasaran manajemen Aston Villa untuk menggantikan Gerrard. Ada Mauricio Pochettino yang sempat menjabat pelatih Hotspur Tottenham selama lima musim, ada juga Thomas Tuchel yang piawai meracik tim secara dadakan hingga memberoleh satu trofi Liga Champions 2020/21, tak luput dari daftar pengalaman, Marcelo Bielsa, juga cukup dipertimbangkan karena sempat melatih di leeds united selama empat musim, danyang terakhir ada Jullen Lopetegui yang merupakan opsi lain yang patut dijadikan pertimbangan karena pengalamannya sering melatih Sevilla hingga Real Madrid.
Akhirnya pilihan Aston Villa jatuh kepada mantan manajer Arsenal, Unai Emery sebagai pelatih kepala yang anyar. Unai berhasil membawa The Gunners mengalahkan Manchester United pada final Liga Europa 2021. Diaa juga berhasil memenangkan tiga gelar Liga Europa antara 2013 dan 2016 ketika masi di Seville. Ini sudah berhasil diraih sebelum glar Ligue 1 di Prancis serta dua piala Prancis, juga dua Piala Liga Prancis, dan dua trophee des Champions .
Menurut Agen bola terpercaya, Unai akan mulai ambil alih pada 1 November mendatang. Beberpa kesepakatan antara kedua bela pihak juga sudah tercapai. Aston Villa akan menjadi projek jangka panjang untuk Unai, Skuad juga akan durombak per awal tahun 2023 dan Gaji 9 milliar per bulan. Akankah Emery membawa Aston Villa ke puncak kemenangan tahun depan?