Visitorbola – Manchester City dan Liverpool merupakan tim-tim senior di kancah sepak bola Inggris. Kedua tim ini sama-sama didirikan pada pengujung abad 19.
Pada 1880, City didirikan dengan nama St. Mark’s. Kemudian, 12 tahun berselang, Liverpool menyusul hadir ke kancah sepak bola Inggris.
Dan Bandar Bola ketahui Sepanjang sejarah mereka, kedua tim menjadi persinggahan sejumlah pemain bintang. Banyak juga pemain-pemain bintang yang sempat berseragam kedua tim ini.
Dari sejumlah nama ini, ada lima nama ikonik yang sempat mengenakan seragam Liverpool dan Manchester City.
Siapa saja lima pemain tersebut? Simak Cerita selengkapnya di bawah ini.
Robbie Fowler
Fowler mengawali karier profesionalnya bersama Liverpool pada 9 April 1992, bertepatan dengan ulang tahunnya ke-17. Berstatus pemain muda tak membuat Fowler kesulitan beradaptasi dengan The Reds.
Ketika mulai dimainkan reguler pada 1993, ia langsung menunjukkan kemampuan ciamiknya. Seiring berjalannya waktu, ia pun digelari sebagai penyerang muda terbaik Inggris.
Memasuki milenium anyar, Fowler mulai tergeser dengan keberadaan sosok Michael Owen. Kondisi ini diperburuk dengan buruknya hubungan Fowler dengan tim pelatih. Pada 1 Desember 2001, ia hengkang ke Leeds United.
Selama memperkuat Liverpool sampai hengkang ke Leeds, Fowler mencetak 171 gol dalam 330 penampilannya di semua ajang.
Tengah musim 2002/2003, Leeds melepas Fowler ke City. Menurut laman Transfermarkt, banderolnya waktu itu sebesar 9,8 juta Pounds.
Di City, ia menjalani debut pada 1 Februari 2003. Ia menjalani sisa musim tersebut dengan tak terlalu baik, hanya tampil 13 kali dan mencetak dua gol di semua ajang.
Musim berikutnya, penampilan Fowler diganggu masalah cedera. Cedera ini pula yang membuatnya gagal menunjukkan kemampuan terbaik selama memperkuat The Citizens.
Pada 27 Januari 2006, Fowler meninggalkan Manchester City. Ia kembali ke Liverpool dengan status free transfer.
Sekembalinya ke Liverpool, Fowler sempat tampil 39 kali dan mencetak 12 gol. Pada musim 2007/2008, ia pun kembali meninggalkan Anfield. Kali ini, ia bergabung dengan Cardiff City.
Mario Balotelli
Balotelli bergabung dengan Manchester City dari Inter Milan pada 12 Agustus 2010. Di City, ia bereuni dengan Roberto Mancini, mantan pelatihnya di Inter.
Musim pertama di Inggris, Balotelli menunjukkan performa ciamik. Ia mencetak sepuluh gol dari 28 penampilannya di semua ajang. Performa ini ia pertahankan pada musim 2011/2012. Musim ini, Balotelli mencetak 17 gol dari 32 penampilan.
Musim 2012/2013 merupakan musim terakhir pemain bengal ini di City. Pada Januari 2013 Balotelli dijual ke AC Milan.
Satu setengah musim di Milan, Balotelli kembali ke Inggris. Kali ini, Liverpool yang menjadi tujuannya. Bersama The Reds, ia diharapkan bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Luis Suarez.
Namun, musim pertama Balotelli bersama Liverpool bisa dibilang jauh dari sukses. Ia hanya mencetak empat gol dari 28 penampilan. Ia pun disebut sebagai pembelian terburuk pada musim 2014/2015.
Musim 2015/2016, Balotelli dikembalikan ke AC Milan dengan status pinjaman. Kemudian, pada 31 Agustus 2016 ia dilepas ke Nice secara permanen.
Raheem Sterling
Sterling dipinang Liverpool pada Februari 2010. Kemudian, pemain kelahiran Jamaika ini menjalani debutnya di tim senior Liverpool pada 24 March 2012. Dalam laga kontra Wigan Athletic, Sterling berusia 17 tahun dan 107 hari.
Setelah debut tersebut, penampilan Sterling terus meningkat. Pada musim 2012/2013, ia mencetak dua gol dari 36 laga. Kemudian, musim berikutnya, ia bermain 38 kali dan mencetak 10 gol.
Musim 2014/2015, penampilan Sterling kian moncer. Ia mencetak 11 gol dalam 52 laga. Namun, ini menjadi musim terakhirnya di Anfield. Ia menolak perpanjangan kontrak dari The Reds.
Pada 16 Juli 2015, Sterling dipastikan bergabung dengan City dengan nilai sekitar 55 juta Pounds. Bersama City, Sterling terus menunjukkan penampilan cemerlang. Sampai musim 2019/2020, ia sudah mencetak 100 gol dalam 243 laga berseragam City.
Musim ini, Sterling masih menjadi andalan City di lini depan. Sejauh ini, ia sudah tampil di sebelas laga, mencetak lima gol dan empat assist.
James Milner
Pada 17 Agustus 2010, Aston Villa sepakat untuk menjual Milner ke City. Ia dibanderol 26 juta Pounds plus Stephen Ireland.
Sepekan berselang, Milner melakoni debut dengan kemenangan 3-0 dari Liverpool. Milner kemudian mencetak gol pertamanya bagi City pada babak ketiga Piala FA, kontra Leicester City. Sementara, di liga, Milner mencetak gol pertamanya pada laga kontra Everton, 24 September 2011.
Musim berikutnya, Milner tampil 37 kali dan mencetak tiga gol. Ia pun membawa City menjuarai liga untuk pertama kalinya dalam 44 tahun.
Setelahnya, ia terus menjadi salah satu pilar City. Sepanjang berseragam City, ia tampil dalam 203 pertandingan dan mencetak 18 gol.
Pada 4 Juni 2015, Milner sepakat untuk memperkuat Liverpool. Sama seperti di City, Milner pun menjadi salah satu pilar permainan tim. Bahkan, di City, ia didapuk sebagai wakil kapten tim.
Sampai musim 2019/2020, Milner sudah tampil dalam 214 laga dan mencetak 26 gol. Musim 2020/2021 ini, kiprah pemain berusia 34 tersebut belum usai. Ia tampil pada sepuluh pertandingan di semua ajang pada musim ini.
Daniel Sturridge
Sturidge meretas jalannya sebagai pemain profesional dengan berlatih bersama tim inti Manchester City pada awal musim 2006/2007. Hat-trick yang ia cetak bersama tim reserve membuatnya mendapat tempat di bangku cadangan tim inti City. Setelah tampil pada laga keduanya, sebulan setelah duduk di bench untuk pertama kalinya tersebut, ia menderita cedera pinggang, yang membuatnya harus absen pada sisa musim ini.
Kerapnya cedera menyerang membuat Sturridge jarang mendapat kesempatan bermain.
Musim 2008/2009 menjadi musim terakhir Sturridge bersama City. Sepanjang tiga musim memperkuat City, ia tampil dalam 32 laga dan mencetak enam gol. Usai meninggalkan City, Sturridge bergabung dengan Chelsa dan bertahan di London sampai akhir musim 2012/2013.
Pada 2 Januari 2013, Sturridge bergabung dengan Liverpool. Ia melakoni debut bersama The Reds empat hari berselang dan mencetak gol perdananya pada laga ini.
Bersama Liverpool, Sturridge terus tampil apik. Namun, masalah cedera terus menghantui penampilannya. Terlepas dari cederanya, pemain kelahiran 1 September 1989 ini bermain sebanyak 160 kali bersama Liverpool dan mencetak 67 gol.
Sturridge meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2018/2019. Setelahnya, ia hengkang ke Turki dan bergabung dengan Trabzonspor.
“Berikut Informasi yang Agen Bola Online Berikan “Sekian VISITORBET.