Liga Inggris: Drama Cristiano Ngambek karena Erik Ten Hag

Ronaldo kena skors dalam laga melawan Chelsea nantinya

VISITORBOLA – Drama kembali terjadi dalam kubu Manchester United. Setan merah siap untuk melepas Cristiano Ronaldo dari klub bulan Januari. CR7 (sebutan untuk Cristiano Ronaldo) dinilai wanprestasi di Old Trafford dalam beberapa pekan terakhir. Sudah dua kali CR7 berulah dan itu memicu Erik Ten Hag melayangkan SP alias Surat Peringatan.

Seperti pemberitaan Agen Bola Terpercaya, kekecewaan pertama Ten Hag bermula ketika Ronaldo sempat absen dari pramusim Manchester United di Thailand dan Australia dengan alasan keluarga, padahal semua pemain MU sudah berkumpul.  Kemudian pemain berusia 37 tahun  itu dikabarkan absen tur pramusim karena ingin mencari klub baru demi bermain di Liga Champions.Tapi bursa transfer tutup saat musim panas dan akhirnya CR7 tidak mendapatkan klub.

Kekecewaan kedua Ten Hag muncul ketika CR7 melakukan dua aksi walk-out saat laga masih berjalan. Dua pertandingan itu adalah ketika melawan Rayo Vallecano (pramusim) dan Tottenham Hotspur (Premier League). Saat menghadapi Rayo Vallecano pada laga uji coba terakhir sebelum liga dimulai, CR7 terlihat mendebat instruksi Ten Hag, dan memilih untuk meninggalkan stadion  lebih cepat. Setelah peluit berbunyi panjang, Ronaldo bahkan tidak mau menyalami Ten Hag ketika berjalan ke ruang ganti.

Yang terbaru, kabar dari  Situs Judi Bola, Ronaldo kembali kabur duluan saat laga MU v Tottenham. Dia menolak bertanding ketika dia diminta bermain di menit ke-89.The Athletic juga melaporkan bahwa sang striker telah meninggalkan Old Trafford menuju ruang ganti sebelum peluit penuh waktu ditiup. Hal ini membuat berang sang manajer. Eks bek Manchester United, Rio Ferdinand, menilai daripada internal tim menjadi rusak karena aura negatif, lebih baik Cristiano Ronaldo dikeluarkan dari klub. Meski begitu, sang manajer masih menginginkan Ronaldo dalam skuadnya. Hal ini dikarenakan Ronaldo memiliki pengaruh yang besar untuk Skuadnya.

Merasa tidak dihargai sebagai manajer, Erik Ten Hag menunjukkan tindakan tegas dengan memberi beberapa sanksi untuk pemain asal Portugal itu. Ten Hag memutuskan untuk memberi skors pada Ronaldo dalam laga melawan Chelsea, Ronaldo juga akan berlatih secara terpisah dengan tim utama selama tiga hari kedepan, dan mengenakan Ronaldo denda sebesar gaji dua pekan setara 720.000 Poundsterling. Dia menunjukkan prestisnya sebagai seorang manajer dan pelatih sepak bola tradisional Belanda yang diizinkan untuk memimpin klub Inggris. Semua ketegasan ini bukan tanpa tujuan. Dia tak mau timnya rusak hanya gara-gara satu orang saja. Dia ingin menunjukkan bahwa tim lebih penting daripada individu.

Sang manajer merasa perlu mencoret Ronaldo dari skuad menjelang pertandingan melawan Chelsea, hal ini dilakukan untuk memberikan efek jerah kepada sang striker dan menjada kestabilan tim. Ronaldo pun akhirnya menerima konsekuensinya. Dia berlatih terpisah dari tim senior dan berlatih berama tim reserve MU selama 3 hari. Dia terpaksa bergabung dengan para pemain U-21 sebagai hukuman telah ngacir sebelum laga berakhir. Dan dia akan diijinkan bergabung kembali dengan tim utama setelah perjalanan ke Stamford Bridge.

Menyesal atas tindakannya, sang bintang pun tidak memprotes sanksi yang diberikan malahan menyiratkan penyesalannya melalui akun media sosialnya. Dia memastikan dirinya akan memberikan dukungan maksimal kepada rekan-rekan setimnya. Ia juga berjanji akan belatih keras di Carrington dan bekerja sama lebih baik dengan rekan-rekannya. Berikut pernyataan resmi yang dibagikannya melalui media sosialnya.

“Seperti yang sering dan selalu saya lakukan sepanjang karier saya, saya mencoba untuk hidup dan bermain dengan hormat terhadap rekan-rekan saya, lawan saya, dan pelatih saya. Itu tidak pernah berubah. saya pun juga tidak berubah. Saya orang yang sama dengan keprofesionalan yang sama selama 20 tahun terakhir bermain sepak bola di level elit, dan rasa hormat selalu memainkan peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan saya.”

“Saya mulai jadi pesepak bola pada usia yang terbilang sangat muda, mencontoh pemain yang lebih tua dari saya dan paling berpengalaman selalu sangat penting bagi saya. Oleh karena itu,  saya akan  selalu mencoba memberi contoh kepada anak-anak muda yang tumbuh di semua tim yang saya wakili. Saya menyayangkan karena itu tidak selalu memungkinkan dan terkadang panasnya momen menguasai kami.”

“Saat ini, saya hanya merasa bahwa saya harus terus bekerja keras sendiri di Carrington, mendukung rekan tim saya, dan siap untuk segalanya dalam permainan apa pun. Kata Menyerah pada tekanan bukanlah pilihan. Tidak akan pernah. Ini Manchester United, dan kita harus bersatu. Sebentar lagi kita akan kembali bersama lagi,” tegas Ronaldo.

Ten Hag pun menegaskan fungsinya sebagai manager yang bertanggungjawab dalam mengatur kultur, sikap, dan tingkah laku dari timnya. Hal ini berlaku untuk seluruh anggota tim Red Devils. Dia yang menentukan standar dan nilainya.  Hal ini seperti mengisyaratkan bahwa sang pelatih akan berdamai dangan Ronaldo tapi dengan beberapa syarat yang ditentukan oleh Ten Hag.

 

About blackapin

Leave a Reply

%d bloggers like this: