VISITORBOLA – Semua laga di babak grup UCL 2022/2023 sudah rampung . Sebanyak 16 tim sudah lolos ke babak 16 besar berikutnya. Ada yang tampil dengan apik seperti Bayern Munchen, Real Madrid, Paris Saint-Germain, Liverpool, Manchester City, Chelsea, dan Napoli. Tapi, ada juga tim-tim yang harus rela turun bermain di Piala Europa atau “Liga Malam Jumatt” seperti Juventus dan Barcelona. Mereka harus bersedia menampati posisi ketiga di grup masing-masing.
Banyak kejutan tak terduga yang terjadi pada saat Matchday UCL 2022/2023, berikut rangkuman hal-hal tak terduga dari Agen Bola Terpercaya.
PENANTIAN 9 TAHUN AC MILAN LOLOS KE FASE GUGUR LIGA UCL 2022/2023
Pada musim ini Milan bangkit dari tidurnya yang lama. Mereka berhasil lolos ke babak 16 besar sebagai runner- up di Grup E dengan 3 poin di bawah Chelsea. Ini keberhasilan mereka pertama setelah 2014. DNA Eropa, idem Rossoneri, telah kembali. Kemenangan 4-0 atas FC Salzburg membuahkan 10 poin untuk Rossoneri.
Paolo Maldini, selaku direktur olahraga AC Milan menyambut keberhasilan timnya dengan haru. Skuad andalannya kembali menjadi protagonis di italia. Dia merasa kalau AC Milan adalah tim kuda hitam di babak 16 besar, slah satunya karena faktor ekonomi.
Pembelanjaan pemain yang tidak sembarangan, membuat Rossoneri memilih lebih banyak pemain muda sebagai pilar yang matang. Seperti Oliver Giroud, yang berhasil menyumbang dua gol juga Rade Krunic dan Junior Messias, masing-masing satu gol. Giroud sendiri berhasil mencetak rekor sebagai pemain tertua (36 tahun 33 hari) yang terlibat tiga gol dalam satu pertandingan UCL.
JUVENTUS KEOK LAWAN PSG
Juventus harus hijrah ke Liga Europa karena kalah lima kali di fase UCL 2022/2023. Dalam laga pamungkas fase grup H, Juventus harus menyerah 1-2 dari PSG, Italia.
Dua gol PSG berasal dari Kylian Mbappe dan Nuno Mendes hanya bisa dibalas satu oleh sang kapten Juventus Leonardo Bonucci.
CATATAN SEMPURNA BAYERN MUNCHEN
Bayern Munchen berhasil melakukan sapu bersih dalam babak grup. catatan sempurna pada musim ketiga.
Die Roten berhasil memperoleh permainan sempurna dari enam laga di Grup C.
BARCELONA MELAKONI LIGA MALAM JUMAT
Barcelona bagaikan jatuh tertimpa tangga. Setelah belanja pemain mahal di bursa transfer musim panas, mereka hanya mampu meraih tujuh poin dari enam laga.
Walaupun Robert Lewandowski sempat masuk kedalam jajaran top scorer, namun merka harus melanjutkan petualangan mereka ke Liga Europa.
Mereka kalah dari Bayern Munchen dengan skor 0-3.
BENFICA UNGGUL ATAS PSG
PSG dipaksa menyerah oleh Benfica. Pada akhirnya, PSG harus menjadi runner-up Grup G.
Ketika Benfica berpesta gol ke gawang Maccabi Haifa. Di Israel, Benfica menang dengan skor 6-1. Gol-gol Benfica dicetak oleh Goncalo Ramos, Petar Musa, Alex Grimaldo, Rafa, Henrique Araujo, dan Joao Mario. PSG menang 2-1 di kandang Juventus. Sedangkan, kedua gol kemenangan PSG dicetak Kylian Mbappe dan Nuno Mendes sat matchday ke-6.
Mereka head to head dengan poin imbang dan selisih gol sama yaitu +9.
CLUBE BRUGGE YANG TAK TERDUGA
Terjadi plot twist di Grup B. Sebelumnya banyak mengelu-elukan Atletico Madrid dan Bayer Leverkusen.
Namun plot twist yang terjadi adalahPorto dan Brugge yang berhasil masuk ke babak 16 besar.
Kelolosan mereka adalah kali pertama selama era Liga Champions.
REAL MADRID GILAS CELTIC
Laga terakhir Grup F Liga Champions ditutup dengan kemenangan Real Madrid atas Celtic dengan skor 5-0. Dalam babak ini, Carlo Ancelotti berhasil menyalip rekor Sir Alex Ferguson. Ini adalah kemenangan ke -103 yang berhasil diraih oleh Ancelotti selama kariernya dalam dunia pelatih sepak bola. Sebelumnya rekor tersebut dipegang oleh SIr Felix Ferguseon dengan 102 kemenangan.
Para pemain yang berjasa di liga ini adalah Luka Modric pada menit ke-6, Rodrygo menit ke-21, Marco Asensio menit ke-51, Vinicius Junior menit ke-61, dan Federico Valverde menit ke-71. Berkat penguasaan bola yang maksimal, Los Blancos berhasil mengantongi 13 poin, Sedangkan Celtic bergabung dengan Barcelona di Laga Malam Jumat dengan mengantongi dua poin.