Shin Tae-yong Mundur dari Timnas Indonesia Jika Iwan Bule Tinggalkan PSSI: Shocking!

VISITORBOLA – Shin Tae-yong menyebut dirinya akan ikut undur diri dari jabatan pelatih Timnas Indonesia jika Iwan Bule mundur sebagai Ketua PSSI seperti dikutip Agen Bola Terpercaya dari Instagram juru taktik asal Korea Selatan tersebut. Sikap yang diambil oleh Shi Tae-Yong berdasarkan fakta banyaknya desakan dari banyak pihak agar Iwan Bule mundur dari jabatan Ketua PSSI lantaran dianggap sebagai penanggung jawab atas Kerusuan Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Shin Tae-young beranggapan bahwa Iwan Bule adalah sosok pencinta sepak bola Indonesia. Kecintaannya terhadap Sepak Bola Indonesia tersebut membuatnya bersungguh hati dan memberikan dukungan penuh di belakang layar agar dunia Sepak Bola Indonesia dapat lebih maju dan berkembang.

Shin menuliskan, “Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi di Kanjuruhan dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri.”

NETIZEN V MEDIA KOREA V PAK PRESIDEN: APA KATA MEREKA?

Agen Bola Online berhasil merangkum reaksi netizen dan media Korea soal pernyataan Shin Tae-yong pasca terjadinya insiden Kanjuruhan. Ada nama homas Tuchel sampai Zinedine Zidane yang turut dikaitkan.

Beberapa netizen Indonesia menyayangkan keputusan Shin Tae-yong (STY) untuk undur diri sebagai Pelatih Tim Nasional Indonesia mengingat Pelatih Shin berhasil meloloskan Timnas senior dan U-20 ke Piala Asia. Pencapaian sesingakat-singkatnya tersebut membuat Hokky Caraka, Penyerang Timnas Indonesia U-20 tersebut, berpikiran optimis melihat penampilan Timnas Indonesia yang maju pesat bersama STY. Menurutnya, STY adalah pahlawan perang karena hanya butuh waktu kurang dari dua tahun untuk meloloskan tim ke Piala Asia di dua kelompok umur. Hokky membayangkan Indonesia sudah bisa berpartisipasi dalam Piala Dunia dengan bantuan STY.

Konfirmasi kesiapan STY unruk mundur jika Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, juga menanggalkan jabatannya. STY berdalih sebagai bagian PSSI, dirinya menunjukan loyalitas dengan mengundurkan diri jika Iriawan mundur. Pernyataan tersebut lantas memicu kontroversi dari mayoritas suporter Timnas Indonesia, suporter tanah air lantas terbagi menjadi tiga kubu. Ada yang menyayangkan bila Skuad Garuda harus kehilangan STY yang mampu mengangkat derajat mereka di pentas piala dunia. Tapi tak sedikit yang mempersilakannya segera angkat kaki jika itu adalah bentuk reformasi total. Banyak pihak masyarakat yang kecewa dengan statement STY tersebut. Ada juga salah satu akun netizen Indonesia yang bercuit netral di twitter ,”Antara emang gitu budaya korsel, kalo atasan out, bawahan out juga atau Coach STY memang merasa dihargai oleh iwan bule jadi kalo ibul out sty out juga. Soalnya hampir dari semua jajaran PSSI ga suka sama sty dan program naturalisasi, cuma iwan bule yang back up sty sampai skrng.’

Baca juga:

TRAGEDI KANJURUHAN DAN KUNJUNGAN FIFA KE INDONESIA

Selain akun tersebut, ada juga akun yang berpendapat adanya konspirasi dibalik mundurnya kedua sosok tersebut dari Sepak Bola Indonesia, disini netizen berpikir bahwa Coach STY adalah tameng bagi Iwan Bule karena dia tahu kalau masyarakat Indonesia mencintai coach STY.

Ancaman tersebut juga sudah tak luput terdengar ke telinga Presiden Joko Widodo. Walaupun demikian, Presiden Jokowi tidak ingin berkomentar lebih jauh agar imbas Tragedi kanjuruhan tidak melebar kemana-mana, termasuk pemberhentian Liga dan rumor tak sedap di Timnas Indonesia. Presiden Jokowi pun menegaskan hanya fokus pada laporan dari hasil investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Selain dari Indonesia, kabar ini terdengar sampai Media Negeri Ginseng. Pemberitaan dari media Korea, Xport News, “Jika presiden asosiasi pergi, saya juga akan pergi” komentar mengejutkan pelatih Shin Tae-yong. Media Korea Selatan juga menyoroti masalah yang menimpa sepak bola Indonesa pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang, 1 Oktober lalu.

AGENDA SHIN TAE-YONG DAN FAKTA -FAKTA SEPUTAR DUNIA PERTUKANGAN SHIN TAE-YONG BAGI TIMNAS INDONESIA

Apa sajakah yang sudah dilakukan  Shin Tae-yong dalam satu tahun 10 bulan menjabat di kancah sepak bola domestik?

Sejak menukangi Timnas Indonesia pada awal 2020 lalu, sudah ada 45 orang pemain mayoritas usia belia yang mendapatkan caps perdananya. disini deibutuhkan pengorbanan yang luar biasa besar dengan cara pemotongan satu generasi Timnas Indonesia yang masih bertaji di pentas domestik. Walaupun dibutuhkan keberanian dan menghadapi kepahitan, langkah ini dinyatakan berhasil mengaselerasi regenerasi pemain di skuad tanah air. Banyak pemain debutan di eranya yang berhasil tampil sebagai pilar  utama Timnas Indonesia saat ini.

Dari segelintir jajaran pemain yang paling dipercaya STY, ada  Ricky Kambuaya yang memiliki usia diatas 23 tahun. Sementara ada empat pemain  lainnya masih berada di usia yang terbilang belia yaitu Rachmat Irianto (23 tahun)  dan Pratama Arhan (20 tahun), yang mana berhasil mencatatkan 21 penampilan bersama Timnas Indonesia sejak 2020 dan juga ada Asnawi Mangkualam Bahar (22 tahun), Ricky Kambuaya (26 tahun) dan Witan Sulaeman (20 tahun). Mereka memiliki selisih dua penampilan dibawah Irianto dan Arhan.

Selain itu, STY berhasil meloloskan Indonesia ke Piala Asia, setelah terjadinya dualisme seperti pembekuan PSSI hingga pandemi. Indonesia berhasil naik beberpa tingkat di ranking FIFA. Yang sebelumnya berada di peringkat 175 dunia, kini Indonesi aberhasil menduduki rankiin 152 dunia. Tim kelompok umur U-20 juga berhasil menembus Piala Asia U-20 pertama mereka secara beruntun semenjak 1976. Transformasi tak tik  skema tiga bek menjadi pakem untuk para pemain Indonesia. Formasi ini akhirnya berimpas pula di kompetisi domestik. Pakem ini membawa kesuksesn bagi beberapa tim nasional seperti PSM Makassar, Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Kini STY disibukan dengan pemusatan pelatihan U-20 di Eropa yakni Turki dan Spanyol. Pemusatan pelatihan tersebut dilakukan guna mempersiapkan tim U20 dalam menghadapi Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.. Terdapat sekurang-kurangnya 34 pemain yang ditunjuk untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Untuk sementara waktu mereka menggelar pemusatan latihan di jakarta sembari menunggu visa.

Apakah Kim Tae-yong benar-benar akan mengundurkan diri sebagai Pelatih Tim Nasional Indonesia?